Sabtu, 31 Mei 2014

TAMAN WISATA IMAN SITINJO KABUPATEN DAIRI



Kabupaten Dairi sebagai salah satu kabupaten yang terdapat di Sumatra Utara, merupakan salah satu contoh kabupaten yang berhasil mengembangkan keberagaman keyakinan menjadi potensi dalam bidang pariwisata. Kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 270.000 jiwa ini, hidup secara berdampingan dalam kerukunan antaragama.
Potensi ini, oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi dilihat sebagai salah satu aset daerah untuk pengembangan kabupaten ini ke depan, terutama pengembangan dalam wisata religius. Oleh sebab itu, pada awal tahun 2001, Bupati Dairi yang kala itu dijabat oleh Dr. Master P Tumanggor merancang sebuah kawasan yang di dalamnya terdapat beberapa fasilitas beribadah yang mampu mengakomodir semua pemeluk agama di kabupaten tersebut. Untuk mewujudkan gagasan itu, maka bupati mengumpulkan beberapa tokoh masyarakat dan pemuka agama yang ada di sekitar Kabupaten Dairi untuk berdialog guna merealisasikan rencana ini. Dari pertemuan tersebut didapat kesepakatan mengenai lokasi pembangunan Taman Wisata Iman Dairi yaitu di Perbukitan Sitinjo, Kecamatan Sitinjo. Lokasi yang ditutupi oleh hutan dan pepohonan pinus, sangat bagus untuk dijadikan sebagai kawasan religius (iman) sekaligus tempat berwisata.

Dengan memanfaatkan lahan seluas 13 hektar, Pemda setempat membangun beberapa tempat ibadah, seperti Gereja, Masjid, Vihara, Kuil, serta arena bermain dan fasilitas pendukung untuk berwisata. Pembangunan proyek dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun mulai dari tahun 2001 hingga tahun 2003 sebagai tahap awal dari pembangunan. Untuk selanjutnya, guna melengkapi beberapa fasilitas pendukung, Pemda setempat melakukannya secara bertahap agar Taman Wisata Iman Dairi betul-betul menjadi tempat yang nyaman untuk beribadah dan berwisata. 
Selain untuk mendatangkan wisatawan dari daerah di Sumatra Utara dan daerah di luar provinsi untuk beribadah, ke depannya Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi menargetkan kawasan ini nantinya menjadi kawasan wisata iman bagi wisatawan mancanegara.

Eksotik, menawan, dan penuh nuansa religius itulah kata yang pantas untuk mengungkapkan panorama yang terdapat di Taman Wisata Iman Dairi. Rancangan tata ruang dalam pembangunan Taman Wisata Iman Dairi, diatur secara sempurna. Bukit yang semula tertutup hutan, diimbangi dengan bangunan-bangunan ibadah dan beberapa miniatur sebagai daya tarik lebih. Masing-masing miniatur tersebut, menggambarkan beberapa kejadian dan tempat yang dianggap suci oleh beberapa agama. Pada pintu masuk, para wisatawan disambut oleh patung Sang Buddha dan sebuah candi yang dipergunakan untuk tempat beribadah umat Buddha. Vihara Saddhavadana menjadi nama candi yang dirancang mengikuti desain seperti bangunan Candi Borobudur yang terdapat di Jawa Tengah. Patung Buddha tersebut dibuat dengan posisi bermeditasi sembari duduk bersila, dengan posisi telapak tangan kanan menghadap ke depan seperti sedang melakukan salam hormat, sementara posisi tangan kiri menopang sikunya dari bawah.

                                                                            Vihara Saddhavadan
Sekitar 100 meter dari lokasi Vihara Saddhavadana dan patung Buddha, terdapat gereja Oikumene dan beberapa miniatur salib untuk tempat peribadatan umat Kristen Protestan. Gereja tersebut dibangun di atas perbukitan yang di depannya (lembah) terpampang pemandangan alam yang menawan. Persis di samping Gereja, dibangun beberapa replika salib besar yang dipasang secara berjejer. Sebagian dari replika salib, beberapa di antaranya menceritakan proses perjalanan penyaliban (via dolorosa) terhadap Yesus guna membebaskan manusia dari dosa sebagaimana yang dikisahkan Kitab Suci (Injil).
 Gereja di TWI Dairi
Di lokasi yang sama, dibangun sebuah patung Abraham ketika sedang menyerahkan kurban kepada Tuhan. Di samping patung Abraham, terdapat pula sebuah patung Nabi Musa. Patung tersebut menggambarkan tentang perjalanan Nabi Musa yang bersiap-siap menerima sepuluh perintah dari Tuhan sebagaimana dikisahkan dalam Alkitab. Patung tersebut sengaja dibangun tidak jauh dari relief Salib, sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan wisatawan terhadap agama ini dari dekat mengenai kisah perjalanan sang pembawa ajaran agama tersebut. 
                                                         Gua Bunda Maria di Taman Wisata Iman Dairi

Berjalan beberapa menit dari lokasi patung Abraham dan Musa, terdapat Gua Bunda Maria yang disimbolkan sebagai wanita suci bagi Kristen Khatolik. Di dalam gua tersebut terdapat patung Bunda Maria yang berparas cantik dengan posisi berdiri menggunakan pakaian jubah berwarna putih dipadu dengan biru muda. Gua dengan ukuran kecil tersebut dibangun persis di lereng perbukitan dengan pintu manghadap ke lembah. Sementara komposisi bangunan menggunakan batu dan semen yang dibentuk persis menyerupai gua yang ada di alam bebas.
OLEH :
NITA FEBRINA SAMOSIR
NOVITA SIREGAR
PERAWATI SILALAHI
YOHANA MANURUNG

1 komentar:

  1. sunggun beragam budaya dan agama di Indonesia terutama di sumut, dan dengan TWI ini terbukti bahwa semua adalah satu

    BalasHapus